Jumat, 25 Desember 2009

Sekilas Komentar Film AVATAR

Selamat Siang, Apakah sudah pada menonton pilem Avatar di bioskop-bisokop? Kalau belum, tidak ada salahnya segera membeli tiket di bioskop-bioskop terdekat. Sebagai hiburan kualitas pilem ini sangat excellent.... Awalnya, saya sendiri sich enggan nonton pilem ini. Pada waktu nonton pilem "2012", ada tayangan cuplikan pilem ini, tapi menurut saya, kurang ah, pilemnya terlalu khayalan banget. Namun setelah membaca kisah pembuatan pilem yang katanya habis kan dana hingga Rp. 2,1 Trilyun, di koran Kompas, 20 Desember 2009, saya jadi tertarik untuk menonton kisahnya. Apalagi, dari beberapa teman, mengatakan pilemnya bagus banget lho. Salah Satu buktinya ini : (Kutipan dari Detik.com) 'Avatar' Perkasa di Puncak Box Office Lewat 'Avatar', sutradara James Cameron sepertinya akan mengulangi kesuksesan yang pernah ia raih bersama 'Titanic'. Baru dirilis 16 Desember kemarin, film epik tersebut sudah sanggup mengumpulkan US$ 73 juta atau Rp 693 miliar Jadinya, hari Senin kemarin, selepas pulang kerja, langsung dech ngebut menuju gedung bioskop, untuk nonton pilem tersebut. Ternyata penontonnya membludak, saya kebetulan duduk di baris ke tiga dari belakang, hingga 10 menit pilem main, orang masih berdatangan mau nonton juga. Full Booked kursinya……emang gak salah nich nonton pilem ini. Masih menurut koran Kompas di edisi 20 Desember 2009, di situ di jelaskan bahwa pilem ini sebenarnya sudah di rencanakan oleh sang Sutradara nya sejak tahun 1994. Namun karena teknologi saat itu belum memungkinkan untuk membikin filem ini, maka beliau menunggu hingga saat ini, untuk mewujudkan impiannya tersebut. Pantas di acungin jempol tuh sutradaranya, Mr. James Cameron…… Tulisan ini, saya buat, bukan untuk menceritakan pilem tersebut, karena lebih baik dan dahsyat jika anda langsung menonton pilem tersebut (atau paling tidak bisa membaca di attachments yang saya scan kan dari koran Kompas edisi 20 desember 2009)……percayalah anda tidak akan menyesal. Kalau mau hemat, nonton aja di antara hari Senin – Jum’at pas bukan hari libur, tiketnya nggak mahal khan??? Jika menonton pilem, saya selalu berusaha untuk mengetahui pesan apa di balik pembuatan pilem tersebut, di cuplikan Kompas, di jelaskan mengenai "sindiran terhadap perilaku manusia yang merusak alam, dan juga perilaku dari korporasi yang tamak,…" Apakah hal itu benar?? Apakah hal itu terlihat di pilem AVATAR tersebut? Dan ternyata jika melihat sendiri pilem tersebut, nampaklah hal tersebut. Jika di pilem-pilem bertema "Alien" seperti "Independence Day", "Invasion", "Alien", "Starship Troppers" di ceritakan bahwa umat manusia di bumi berjuang untuk membebaskan diri dari "serangan" Alien (mahluk asing) yang ingin menjajah bumi, maka di pilem Avatar ini, justru di kisahkan, manusia menjadi pendatang di planet Pandora, yang kemudian justru ingin menguasai planet tersebut dengan tujuan menguras habis sumber alam di planet tersebut……Temanya sangat unik, manusia yang jadi penjahatnya. Mungkin kita bertanya-tanya, apa asiknya, melihat manusia jadi penjahat? Justru di situlah, asyiknya, karena tema pilem ini BEDA dengan pilem-pilem lainnya, yang selalu agungkan manusia sebagai "lakon". Padahal jika kita mau introspeksi diri kita sendiri, ada lho manusia yang sifatnya seperti "alien". Mereka, datang sebagai pendatang di suatu daerah, kemudian dengan menghalalkan segala cara, berusaha menguasai daerah itu, kalau perlu penghuni asli di daerah tersebut di hancurkan…… Bagaimana menurut anda, terhadap perilaku ini? Jalan cerita yang unik inilah di sertai gambaran imajinasi sang sutradara mengenai bentuk kehidupan lain di luar bumi dan umat manusia, menyegarkan untuk kita saksikan……sebagai hiburan…… Jadi, kalau begitu, bagi yang belum nonton, "Selamat Menonton dech", dan jangan lupa bawa perbekalan secukupnya, karena lama pilem 2,5 jam…sedangkan yang sudah nonton……"Bagus khan pilemnya?" he…he….he….kalaupun mungkin menurut anda TETAP kurang atau tidak bagus, ya tidak apa-apa, khan tiap orang bebas berpendapat……bukan begitu? O ya, kalau di bioskop di kota anda, ada yang memutar versi 3 D (tiga dimensi), gak ada salahnya nonton yang versi itu, rasanya mungkin lebih dahsyat dan sensasinya luar biasa banget……karena di pilem tersebut banyak di perlihatkan adegan-adegan berupa aksi melompat dan terbang di antara tebing maupun gunung yang curam……(sayangnya di kota kami tidak ada versi 3 D nya) Dan akhirnya, "Terima kasich karena sudah membaca tulisan kami ini……"

Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

yosia solaiman Copyright © 2009 BeMagazine Blogger Template is Designed by Blogger Template
In Collaboration with fifa