Rabu, 13 Januari 2010

Selasa, 12 Januari 2010

Kamis, 31 Desember 2009

Hidup Bagaikan ROLLER COATER

Selamat Malam,

Bagaimana Kabar?
Saat ini jam di kota Banjarbaru, menunjukkan pukul 21.16 WITA, Tanggal 31 Desember 2009, Hari Kamis, berarti tidak sampai 3 jam lagi, tahun 2009, akan segera kita tinggalkan bareng-bareng, dan bersama sama, kita menuju tahun 2010……
Suasana di jalanan mulai ramai, orang sudah mulai meniup-niup trompet.
Di saat seperti ini, saya jadi teringat akan semua hal yang telah terjadi di tahun 2009. Ada kenangan yang indah, sangat indah, buruk, dan sangat luar biasa buruk!.
Pepatah mengatakan bahwa, “Hidup ini bagai putaran roda, adakalanya posisi di atas, namun adapula posisi nya di bawah”, atau kalau menurut lagunya si Ronan Keating, bos nya Boyzone, “Live is like a roller coaster” (Hidup itu bagaikan Roller Coaster). Kalau posisi sedang di atas, wah enak banget, tapi kalau sedang di bawah, aduh sakit betul……
Dan memang benar, kenyataannya seperti itu.
Di tahun 2009 ini, saya bener-bener merasakan benarnya hal tersebut.
Memasuki awal tahun 2009, saya di kejutkan oleh good news bahwa saya dapet kesempatan untuk pergi ke luar negeri yaitu Perth, Australia……BAYANGKAN! Seumur-umur saya belum pernah keluar negeri, jadie hati ini seneng banget, dan saking gembiranya, saya segera pulang ke Surabaya, beberapa hari setelah pengumuman untuk mengurus PASPOR! (Karena tugas kerja, saya sejak tahun 2008, di pindah tugas di Samarinda, Kalimantan Timur).
Mungkin bagi beberapa sobat-sobat pembaca, pergi ke luar negeri hal biasa…Tapi bagi saya yang belum pernah keluar negeri (alias ndeso), LUAR BIASA BANGET, seperti MIMPI yang JADI KENYATAAN.
Kalau selama ini melihat suasana luar negeri dari televisi saja, setelah ini saya akan melihat langsung, WOW……begitulah pemikiran saya saat itu.
Tak lama setelah pulang dari Perth, Australia,saya memperoleh satu kejutan lagi, yaitu kenaikkan pangkat dari kantor tempat saya bekerja. Bangga benar hati saya saat itu, istilah kerennya “Berbunga-Bunga” (seperti seorang remaja Pria, yang menyatakan Cinta ke pujaan hatinya, dan di terima……)
Setelah mengalami 2 situasi luar biasa di atas, yang jika diumpamakan roda, posisinya di atas………kehidupan berjalan normal seperti biasa, pagi berangkat kerja, dan bergegas sore segera tiba, agar bisa segera berjumpa keluarga tercinta……(Bukan malas kerja lho ya, tiap hari saya ingin meraih yang terbaik. Hanya saja, saat ini, anak tercinta sedang usia 2 menuju 3 tahun, jadinya lucu banget, kalau pas mau berangkat kerja, sering dia menunggui saya di teras, sambil da….da…da.. papi…lucu banget, jadinya bikin kangen, belum lagi istri tercinta yang setia menungguin di rumah, Begitu…)

Namun tiba-tiba di bulan September, muncullah sebuah kenyataan yang membuat saya kecil hati dan sedih banget……Angka customer yang menunggak angsuran di kantor cabang yang saya pimpin, TERBESAR di banding cabang-cabang lainnya. SANGAT MENGAGETKAN! Bagaikan di sambar petir di siang bolong. Saat saya mengetahui hal itu, dada saya bergetar keras dan sempat gemetaran.
Saat itulah, posisi roda kehidupan saya ada di posisi terbawah.
( O ya, mungkin bagi yang belum mengetahui, pekerjaan saya adalah di sebuah perusahaan kredit mobil, jadi memberikan kredit ke orang-orang yang mau beli mobil secara kredit atau istilah kerennya Perusahaan Leasing).

Bagaimana situasi nya saat tahun 2009 ini akan berakhir? Situasi masih belum stabil, karena customer yang menunggak masih cukup banyak, meskipun angkanya gak sebesar pas September kemarin…
Sepanjang September hingga saat ini, posisi saya benar-benar di soroti khusus oleh direksi di kantor pusat. Tiada minggu tanpa telepon dari beliau-beliau.
Bagaimana saya menghadapi hal ini?
Awalnya saya sempat berpikir mau menyerah saja, toch saya sebenarnya belum terbiasa juga tinggal di pulau seberang. Namun dari hasil saya sering diskusi dengan teman-teman karib, mereka rata-rata memberikan support dan percaya bahwa saya bisa melewati masa-masa sulit ini……Dan yang terutama juga, seringnya kita mengikuti Ibadah dan membaca Firman-NYA di Kitab Suci, membuat saya berubah pikiran.
Saya bertekad untuk tidak menyerah, SESULIT PAPUN RINTANGAN DI HADAPAN KITA, HADAPI SAJA….Apapun hasil akhirnya, itu urusan nanti, yang penting maju terus.
Dan seperti kata almarhum Chrisye, “BADAI PASTI BERLALU”
Jadi, sekarang walaupun, adakalanya saya kecil hati, namun segera saya ingat, tidak boleh menyerah, hadapi saja secara ksatria, maju terus, jangan mundur…

Tahun 2009, akan segera berakhir dalam waktu 2 jam an lagi, dan segeralah masuk ke tahun 2010, dengan harapan baru, semoga “Roda” kehidupan saya yang di bawah ini, segera berputar ke atas lagi……

Bagi sobat-sobat semua, jika di tahun 2009 ini alami hal-hal buruk, marilah dengan tekad bulat hadapi tahun 2010, karena :
“JIKA SAAT INI, PUTARAN RODA ADA DI BAWAH, MAKA TIDAK LAMA LAGI, AKAN BERPUTAR KE ATAS”

Terima Kasich atas waktunya membaca tulisan ini…dan
Semoga kita semua meraih Sukses di tahun 2010, yang penuh dengan harapan baru…… 

Jumat, 25 Desember 2009

Stormbreaker

Pada hari minggu kemarin tanggal 1 Maret 2009, kebetulan ketika sedang santai di siang hari, saya menonton pilem di Star Movie. Pilem produksi tahun 2006 yang berjudul "Strombreaker", awalnya saya sempat malas nonton pilem tersebut, karena bintang utamanya anak usia 14 tahun, saya kirain pilem remaja (khan sekarang diri ini udah gak remaja, jadi sempat males juga). Namun seraya melihat, ternyata ceritanya "cool" juga.

Setting cerita dilakukan di INGGRIS....negerinya Ratu Elizabeth, David Beckham, Mr. Bean, dsbnya....

Cerita di buka dengan adegan pemakaman, di ceritakan bahwa pemeran utama, baru saja kehilangan pamannya, pemeran utama yang kita sebut saja "Steve" (karena sudah lupa namanya), rupanya selama ini tinggal bersama pamannya. Steve tidak mengetahui persisnya pekerjaan sang paman, namun yang jelas pamannya (sebut saja"Tom") meninggal karena kecelakaan. Di pemakaman tersebut, hadir juga seorang pria tua, sebut saja Jack dan seorang wanita paruh baya, sebut saja Suzy. Mereka mengaku sebagai atasan Tom, dan mengatakan bahwa Tom meninggal karena tidak hati-hati, namun Steve, membantah dan mengatakan bahwa Tom adalah orang yang cukup hati-hati. Untuk menghindari perdebatan, Jack meralat ucapannya menjadi "tidak cukup berhati-hati / kurang berhati-hati".
Saat Steve pulang dari pemakaman, ia melihat yang mengejutkan, karena mobil Tom yang sudah meninggal tiba-tiba di ambil paksa oleh orang tak dikenal....singkat cerita setelah melalui adegan pengejaran yang cukup menegangkan dengan sepeda, Steve berhasil mengikuti si pencuri, sampailah mereka di tempat kuburan mobil-mobil tua. Ketika akhirnya penguntitan tersebut ketahuan oleh si pencuri segeralah terjadi adegan baku hantam yang tak seimbang,antara Steve yang berusia 14 tahun dengan sekumpulan penjahat yang berbadan tegap dan kekar, namun ajaibnya Steve bisa menang......
Adegan perkelahian yang fantastis itu terekam oleh Jack dan Suzy, belakangan ketika mereka berjumpa, terbukalah kedok pekerjaan Tom, rupanya Tom adalah salah satu agen rahasia M-16 (seperti James Bond, yang kesohor dengan 007 nya itu tuh), cuman rupanya dalam operasi penyamaran yang terakhir, Tom ketahuan dan di bunuh oleh musuhnya. Kini, Jack menawarkan ke Steve untuk menggantikan posisi pamannya. SURPRISE juga Steve dengan tawaran itu...namun setelah adu argumentasi dan perdebatan panjang, akhirnya Steve menerima tantangan tersebut.
Segeralah Steve diterjunkan ke sarang "penyamun", seorang pengusaha kaya, bernama "Archie", yang bergerak di bidang Teknologi Informasi.
Beberapa hari lagi, Archie akan mengeluarkan satu produk komputer canggih yang baru ada satu-satunya di dunia, dan ia akan memberikan banyak komputer gratis tersebut ke seluruh sekolah di London....Niat yang kelihatannya mulia memang. Namun M-16 mencium ada "NIAT" tersebunyi yang jahat dari Archie. Dan Steve harus berpacu dengan waktu untuk menemukan "Niat Jahat" apa yang akan dilakukan Archie.
Akhirnya setelah melakukan investigasi, diketahuilah bahwa, Archie rupanya menaruh "virus" mematikan ke dalam komputer yang akan di bagikan gratis ke seluruh sekolah di London. Saat komputer di nyalakan serentak saat peresmian, maka virus akan mneybar ke seluruh sekolah.
BAYANGKAN apa yang terjadi jika itu benar-benar terlaksana! Pasti akan menimbulan ribuan korban jiwa terutama anak-anak sekolah di London. Benar-benar SADIS!
Tetapi untunglah, Steve dengan segala perjuangannya mampu menggagalkan niat jahat Archie tersebut, malahan Archie yang akhirnya terbunuh!.

Apakah Pembaca mengetahui "ALASAN" Archie melakukan hal itu? Padahal ia adalah pengusaha kaya yang terpandang dan sangat kaya, apapun bisa dibeli, mobil mewah, rumah mewah, makanan enak....Saat Archie berhadapan langsung dengan Steve sebelum tewas dalam perkelahian. Archie menjelaskan, ia melakukan ini, karena ia DENDAM dan BENCI dengan anak-anak seolah di London, yang JAHAT dan SUKA MENGEJEK, MENCEMOOH dan MENG OLOk-OLOK dirinya waktu sekolah dulu (Archie ini asalnya dari keluarga miskin, namun satu satu saat ibunya menang lotere nasional 1 Milyar dan karena memang cerdas, Archie bisa mengelolanya menjadi bisnis yang sangat luar biasa). Ia sakit hati, dan mau balas dendam pada anak-anak sekolah di London.

Memang kisah di atas hanyalah film! Namun bukankah film, adakalanya ide dasarnya adalah dari kehidupan nyata di sekeliling kita yang kemudian di ramu dengan berbagai tambahan ide, menjadi cerita yang bombastis dan mampu menarik pemirsa..
Dan kenyataan memang menunjukkan bahwa, disekeliling kita, banyak anak-anak usia sekolah yang suka mengolok-olok temannya yang dianggap "aneh". Waktu saya sekolah di SD - SMA pun, selalu ada teman yang dianggap aneh, lalu dijadikan bahan "olok-olok" dan "ejekan".

Mungkin dulu ada diantara kita, pada waktu sekolah pernah menjadi korban atau malah menjadi si "pengejek", marilah kini disaat kita sudah "dewasa", jika kita mempunyai anak, keponakan, teman, ataupun kenalan lainnya yang masih usia sekolah, kita sadarkan mereka mengenai perlu nya menghargai orang lain.
Sang Pencipta Kehidupan pun sudah sejak lama mengajarkan tentang hal itu, mari kita lihat buktinya di Alkitab yang sudah ada sejak jaman ribuan tahun lalu.

Di Amsal 14 : 21, dikatakan bahwa
"Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita"
Di Amsal 11 : 12, dikatakan bahwa
"Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri".
Jelaslah bahwa Sang Pencipta pun tidak menyukai jika umat-NYA suka "menghina".Itu adalah "DOSA". Jadi jika kita suka "menghina" orang maka Sang Pencipta pasti akan bersedih. Apakah kita ingin membuat Sang Pencipta bersedih? tentu tidak bukan??

Kini, jika kita yang dalam posisi, dulu pernah di ejek atau dulu jadi bahan "cemooh" an orang, apakah di benarkan jika kita membalas? seperti kisah Archie di atas?
Coba kita lihat kata-kata di Alkitab,
Di Amsal 14 : 17, dikatakan bahwa
"Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar".
Jadi bagi Allah, orang yang lekas naik darah (cepat marah) di katakan BODOH. dan seperti kisah Archie diatas, emang bodoh khan? Dia udah kaya punya segalanya, tapi ternyata malah semuanya sia-sia, karena akhirnya dia mati mengenaskan. Benar-benar BODOH!!

Maka sekali lagi,marilah mulai kini, kita jika dulu suka mengejek, kini saat nya berubah dan jika ada anak kita atau keponakan atau kenalan kita, sekali lagi, marilah kita tak henti-hentinya mendidik mereka agar tidak suka mengejek......

Terima kasih.




MSS Publishing....04032009

Kesuksesan

Kompas edisi 2 Januari 2008, di halaman pertama menceritakan tentang perjuangan seorang bernama Ratim (43 tahun) untuk mengumpulkan botol plastik minuman mineral dan juga kertas-kertas koran bekas pengunjung acara malam tahun baru 2009 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jika di saat malam menjelang pergantian tahun 2008 ke 2009, banyak orang yang berpesta pora menyambut hal itu, justru Ratim sejak pukul 20.00 WIB menunggu rezeki yang di nanti-nantinya sekali dalam setahun. Saat lonceng menunjuk pukul 2.00 WIB dinihari tahun 2009, acara mulai usai dan Ratim sudah mengumpulkan botol plastik minuman sebanyak 2 karung. Satu karung berisi rata-rata 4 Kg. Per Kg, harganya Rp. 1,400,- Ratim berharap bisa memperoleh 20 karung. Selain botol-botol plastik, Ratim juga mengumpulkan koran-koran bekas alas duduk pengunjung, per Kg bisa di jual Rp. 1,200,- Pada saat tahun baru 2008 lalu, ratim bisa memperoleh Rp. 100,000,- Tahun ini ia berharap bisa memperoleh lebih banyak. Ratim menggeluti profesi tersebut sejak 10 tahun lalu, dari hasil kerja kerasnya tersebut, ia bisa menyekolahkan ketiga orang anaknya hingga SMA. Penghasilan rata-rata per hari adalah Rp. 30,000,-
Kisah lain berkaitan dengan perjuangan di awal tahun baru 2009, juga di beritakan oleh salah satu petugas kebersihan di Taman Impian Jaya Ancol, Sulistyowati (35) mengatakan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya ia masuk sebagai petugas kebersihan di Ancol untuk membersihkan sampah-sampah setelah pesta Tahun Baru 2009. Ibu 3 orang anak ini mengatakan bahwa, sehari-hari ia bekerja sebagai tukang cuci pakaian, khusus untuk hari ini, kebetulan ia diajak temannya. "Upahnya lumayan, kerja tiga jam dapat Rp. 50,000,-. Itu sama kalau saya mburuh nyuci seharian. Lebih capek lagi, karena harus njemur trus nyetrika", ujar Sulistyowati.

Mundur ke belakang, Kompas 26 Desember 2008, di halaman 10, menceritakan kisah bunuh diri nya seorang manajer investasi di sebuah perusahaan investasi, Access International, yang bernama Thierry de la Villehuchet (65). Diberitakan bahwa sebagai salah satu eksekutif puncak, ia mengelola dana nasabah sebesar 2,79 Milliar dollar AS (1 US Dollar diasumsikan sama dengan Rp. 10,000,-). Selama ini, Thierry merupakan pengelola keuangan ternama dan di percayai oleh nasabah-nasabah dari Eropa. Salah satu mantan rekannya, Bill Rapavy menggambarkan Thierry , "Dia tidak bercela".
Namun, apa yang menyebabkan ia mengambil langkah mengakhiri hidupnya? Thierry telah kehilangan lebih dari 1 Milliar dollar US karena berinvestasi di perusahaan milik Madoff. Thierry melibatkan semua sahabat dan orang dekat nya agar berinvestasi ke Madoff. Dia telah berusaha siang dan malam untuk kembalikan dana-dana tersebut, namun reputasi nya yang sangat "tidak tercela" selama ini membuatnya tidak kuat menahan masalah ini, sehingga ia mengambil jalan pintas, dengan bunuh diri.

Dua kisah diatas menunjukkan suatu hal yang kontradiktif, di cerita pertama menceritakan bagaimana perjuangan dari "tenaga kebersihan" untuk berjuang hidup di ibukota yang sangat keras, hasil pendapatan mungkin oleh sebagian orang dianggap "kecil", namun dengan hasil tersebut, mereka bisa membiayai dan menghidupi 3 orang anak. Sebaliknya di cerita ke-dua menceritakan bagaimana kehidupan seorang eksekutif sebuah perusahaan investasi di Eropa, yang mengelola dana sebesar 2,79 milliar US dollar (setara dengan kurang lebih Rp. 27,900,000,000,000,-), bayangkan betapa besar gaji yang diperolehnya, katakan hanya 10 % saja, maka ia mempunyai gaji sebesar Rp. 2,790,000,000,000,- luar biasa bukan?
Dari dua cerita di atas, manakah yang bisa di katakan sukses? apakah Ratim, Sulistyowati, atau Thierry?????

Jika kita menggunakan pandangan 'kebanyakan orang', maka kebanyakan dari kita, mungkin akan mengatakan Thierry lah (lepas dari kisah bunuh diri nya atau sebelum ia bunuh diri) yang sukses, karena ia adalah eksekutif yang bergaji besar dan pastilah sangat kaya.
Banyak orang mengaitkan kesuksesan dengan ketenaran, kekayaan, atau kekuasaan. Namun apakah semua ini ukuran kesuksesan yang sejati? Hingga taraf tertentu, kita memang butuh uang untuk hidup. Namun, apakah kesuksesan tergantung pada penimbunan kekayaan?
Penelitian di China baru-baru ini menunjukkan, bahwa ketika pendapatan naik rata-rata 250%, orang-orang malah menjadi kurang puas dengan kehidupan. Kalau begitu, kesuksesan pastilah berkaitan dengan sesuatu yang lebih penting daripada ketenaran, kekayaan, atau kekuasaan. Tidakkah masuk akal jika mengukur kesuksesan berdasar bagaimana pribadi seseorang seutuhnya, termasuk prinsip-prinsip maupun tujuan hidupnya? Misalnya, bisa saja seseorang cerdas dan berkuasa, tetapi kehidupannya tidak bermoral serta tanpa kasih sayang dan sahabat sejati. Adapula yang tenar dan kaya, namun sewaktu merenungkan kehidupannya, ia bertanya, " Untuk apa semua ini? Apa makna kehidupan saya?".

SIAPA yang bisa menuntun manusia ke jalan menuju kesuksesan sejati?
Apakah kita pernah berpikir untuk berpaling ke Pencipta kita? Mengapa adalah hal yang masuk akal untuk berpaling ke Pencipta kita? Ia tahu mengapa Ia membentuk kita dan, oleh karena itu, Ia tahu apa yang seharusnya menjadi tujuan hidup kita. Ia juga tahu bagaimana Ia membentuk kita (secara fisik, mental danemasoi) Jadi, Allah tahu prinsip-prinsip yang paling baik untuk membimbing manusia.

Ada 6 kunci untuk memperoleh Kesuksesan Pribadi (seperti di sadur dari Majalah “SEDARLAH” edisi November 2008) yang saya rasa cocok untuk di coba terapkan dalam kehidupan kita, yaitu :

1. Miliki Pandangan yang Benar tentang Uang.
“Cinta akan uang adalah akar segala macam perkara yang mencelakakan, dan dengan memupuk cinta itu beberapa orang telah….menikam diri mereka dengan banyak kesakitan.” (1 Timotius 6 : 10).
Cinta uang, kenyataannya cinta itulah yang menjadikan uang sebagai majikan, atau allah. Kekayaan tidak hanya mengundang kekecewaan tetapi banyak kepedihan. Misalnya, sementara dengan gigih mengejar kekayaan, beberapa orang korbankan hubungan dengan keluarga dan teman, kurang tidur, rasa kuatir dan kecemasan yang berlebihan.
Singkatnya cinta akan uang merusak diri dan pada akhirnya mengarah kepada kekecewaan, frustasi, atau kejahatan. (Seperti contoh Mr. Thierry di atas yang karena frustasi, akhirnya bunuh diri, karena apa?? Karena UANG). Yang lebih berkaitan erat dengan dengan kebahagiaan dan kesuksesan adalah sifat murah hati, sikap suka mengampuni, kebersihan moral, kasih dan kerohanian.

2. Pupuk Kemurahan Hati
“Lebih bahagia memberi daripada menerima.” (Kisah 20:35)
Dengan sesekali memberi kita bisa memperoleh saat-saat yang membahagiakan, namun dengan sifat murah hati, kita bisa menjadi orang yang berbahagia. Seorang peneliti bernama Stephen G. Post menyimpulkan bahwa sikap tidak mementingkan diri dan kerelaan membantu orang lain di kaitkan dengan umur yang lebih panjang, kesehatan jasmani dan mental serta berkurangnya depresi. Orang-orang yang benar-benar murah hati dan tanpa pamrih, dihargai dan dikasihi khususnya oleh Allah (Ibrani 13:16). Contoh paling bagus, adalah putra Allah sendiri, yaitu Yesus, yang memberikan Kehidupannya untuk menebus dosa umat manusia.

3. Ampuni dengan Lapang Hati
Sekarang ini, orang tidak suka mengampuni, sebaliknya mereka lebih suka membalas daripada memperlihatkan belas kasihan. Akibatnya? Penghinaan memicu penghinaan, dan kekerasan menghasilkan kekerasan (akibatnya muncul perang dimana-mana).
Bagaimana Anda bisa menjadi lebih suka mengampuni? Mulailah dengan memeriksa diri sendiri secara jujur. Tidakkah Anda kadang-kadang membuat orang lain kesal? Dan, tidakkah Anda senang bahwa mereka mengampuni Anda? Kembangkanlah Pengendalian Diri. Anggaplah Pengendalian Diri sebagai kekuatan. “Ia yang lambat marah lebih baik daripada pria perkasa” kata Amsal 16:32. Menurut Sang Pencipta, orang yang lambat marah lebih BAIK daripada pria perkasa……

4. Patuhi Standar-Standar Allah
“Perintah Yehuwa itu bersih, membuat mata bersinar.” (Mazmur 19:8)
Singkatnya standar dari Sang Pencipta itu bersih dan baik bagi kita – secara jasmani, mental, dan emosi. Standar-standar itu melindungi kita dari praktek-prektek berbahaya seperti penyalahgunaan obat bius, pemabukan, pornografi, dan perbuatan seksual yang tercela (2 Korintus 7:1; Kolose 3:5)

5. Perlihatkan Kasih yang tidak Mementingkan Diri
“Kasih membangun.” (1 Korintus 8:1)
Dapatkah Anda membayangkan kehidupan tanpa kasih sayang? Betapa hampa dan tidak bahagianya keadaan itu!” Seorang dokter Dean Ornish menulis, “Kasih dan keakraban merupakan factor penentu yang membuat kita sakit dan sehat, yang menyebabkan kesedihan dan kebahagiaan, yang membuat kita menderita dan sembuh,……”

6. Sadarlah akan Kebutuhan Rohani Anda
“Berbahagialah mereka yang sadar akan kebutuhan rohani mereka.” (Matius 5:3)
Tidak seperti binatang, manusia memiliki kesanggupan untuk menghargai hal-hal rohani. Itulah sebabnya mengapa kita mengajukan pertanyaan seperti : Apa makna kehidupan? Apakah Ada Pencipta? Bagaimana keadaan kita setelah mati? Apa Masa depan kita?. Di seluruh dunia, jutaan orang yang berhati jujur mendapati bahwa Alkitab menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Pencipta kita ingin agar kita menikmati lebih dari sekedar kesuksesan sementara selama 70 atau 80 tahun. Ia ingin kita sukses untuk selama-lamanya! Putra Allah, Yesus, mengatakan, “ Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar dan mengenai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus” (Yoh. 17:3).

Semoga informasi yang ada di atas dapat bermanfaat, bagi rekan-rekan pembaca semua. Terima Kasih.



“MSS PUBLISHER………2009”

Kebebasan

Jika, suatu saat, ada seseorang yang bertanya kepada anda seperti ini, “Maukah anda hidup bebas, sebebas-bebasnya, tapi tanpa ada seorang teman (manusia) pun?”………Bagaimana jawaban anda???
Jika dugaan salah tidak keliru (jika keliru mohon di maafkan), banyak dari kita akan menjawab, “TIDAK MAU”. Emang enak hidup bebas namun tidak ada satu orang pun yang bisa kita ajak bicara, curhat, berbagi, dsbnya?. Sepi banget bukan?
Namun, ada 1 cerita film yang diangkat dari kisah nyata (True Story), saya liat film ini minggu lalu di HBO, judulnya “Going Into Wild”. Saat itu, saya tidak sengaja, pas waktu luang (nganggur), coba cari channel acara TV yang bagus, dan ternyata menemukan film tersebut, yang ceritanya cukup unik.
Mari, saya ceritakan kisahnya secara garis besar. Kisah berawal dari di wisudanya, sang tokoh utama, Andrew. Selesai wisuda, Andrew diajak makan bersama oleh kedua orang tua nya, untuk merayakan kelulusan tersebut. Pada saat acara makan tersebut, wajah Andrew terlihat tidak menikmati, tiap kalimat yang di ucapkan selalu membuat kedua orang tuanya terlihat kecewa, bahkan pada akhir acara makan, ibu, menceritakan, bahwa ayah telah membelikannya hadiah kelulusannya, sebuah mobil baru (anak mana yang tidak senang jika orang tuanya seperti itu, he…he…). Namun Andrew keliatan tambah gak suka, ia malah mengatakan ke ayahnya, “Apakah ayah malu dengan mobil butut milikku? (memang mobil yang sekarang di gunakan Andrew, adalah mobil lawas). Mengetahui hal itu, ibu segera melerai mereka sambil mengalihakn topik pembicaraan….
Acara makan pun selesai, dan kisah dilanjutkan ketika malam hari, sambil mengendarai mobilnya Andre pergi dari kos-kosannya sambil menyumbangkan uang tabungannya yang bernilai puluhan ribu US Dollar ke sebuah lembaga sosial, terus merobek serta membakar KTP, SIM, dan Kartu Kreditnya. Rupanya, Andrew, ingin hilangkan semua identitasnya, ia ingin menjadi seorang yang bebas, tidak tergantung uang, rekan, atau apapun yang membebani. Ia merasa muak dengan tuntutan orang tuanya selama ini, selama ini ia berpura-pura mau patuh ke orang tuanya semata-mata untuk senangkan hati mereka saja, sebenarnya ia membenci mereka banget. Ia merasa terkungkung atas semua sistem di dunia modern ini, ia ingin hidup di alam liar yang sebebas-bebasnya……
Kini setelah wisuda, Andrew merasa inilah saatnya yang tepat, untuk “keluar” dari peradaban ini. Dan ia memulai langkahnya, dengan hilangkan semua identitasnya dan berpetualang sebebas-bebasnya di Amerika.
Dalam petualangannya, Andrew banyak menumpang mobil orang dan berkenalan dengan mereka, ada yang dengan keluarga Hippies yang hampir berpisah, namun berkat nasihat dan saran Andrew, mereka memutuskan tetap menjadi sepasang kekasih, bertemu juga dengan seorang reaja putri berusia 16 tahun, sebut saja namany Kim (anak seorang kaum Hiipies) yang bahkan jatuh cinta terhadap Andrew saat pertama kali memandang. Bahkan Kim, yang begitu tertariknya ama Andrew, sampai mengajak berhubungan intim, namun Andrew yang merasa tidak pantas, karena mereka baru kenal, dan Kim masih di bawah umur, menolaknya secara halus…Saat Andrew, meninggalkan camp kaum Hippies itu, Kim dan mereka semua, sampai menangis, karena Andrew sangat baik dan sopan perilakunya…
Ada juga seorang tua, sebut saja Jack, seorang veteran di kota kecil terakhir sebelum masuk ke Alaska, ia menemukan semangat hidup nya kembali di usia senjanya, saat beberapa hari, Andrew menginap di rumahnya. Andrew lah yang membuatnya seolah merasa muda kembali. Di akhir perpisahan mereka (karena Andrew bersikeras ke Alaska) , tiba-tiba Jack sambil menangis, menawarkan ke Andrew untuk menjadi anak angkatnya, karena ia kagum dengan perangai Andrew (ya, Andrew ini sebenarnya, anak yang pintar, karena ia pada saat wisuda, nilai nya A semua, wow….), karena mungkin ia merasa, hidupnya sudah tidak lama lagi dan ia ingin ada seorang “anak” yang akan meneruskan perjuangannya dan menemaninya di hari tuanya.
Akhirnya perjalanan kebebasan Andrew mendekat final idamannya, ia ingin tinggal sendiri sebebas-bebasnya di Alaska. (Alaska adalah salah satu negara bagian di USA yang letaknya paling dekat ke kutun, dan alamnya masih sangat liar, jarang di huni manusia). Di tempat inilah akhirnya Andrew menemukan hidup impiannya. Ia bisa makan apapun, sebebas-bebasnya, kalau mau ikan, tinggal mancing, kalau mau makan daging, tinggal berburu, kalau mau buah atau sayur tinggal memetik di kebun. Itu adalah bayangannya, apakah memang seindah itu? Ternyata oh ternyata, memang buah dan ikan bisa di peroleh, namun daging? Ia coba berburu binatang sejenis rusa liar, ternyata karena tidak pengalaman, dagingnya tidak bisa di nikmati sepenuhnya, karena daging tersebut di datangi lalat, dan segera ber belatung, benar-benar menjijikan, dan suatu saat ketika persediaan makanan seperti beras dan sebagainya habis, di luar hujan deras, Andrew benar-benar kelaparan, tdaik ada yang dimakan. Di saat kebingungan tersebut, ia segera keluar sambil mengumpulkan buah-buah liar yang menurut buku petunjuk bisa di makan, namun apa yang terjadi?
Esok paginya, saat bangun tidur, perutnya sakit banget……ia merasakan kesakitan yang luar biasa……mau minum air, pas habis……Ia curiga, apakah buanya beracun? Padahal buku petunjuk yang di bawanya mengatakan tidak beracun, segera ia melihat bukunya lebi teliti, dan ternyata benar, Beracun! Rupanya, bentuk buah dan pohonnya mirip. Di katakan di buku tersebut, jika tidak segera mendapat pertolongan medis, maka bisa meninggal dunia. Bagaiamana mungkin ia dapat pertolongan medis? Karena di tengah alam liar, sendirian lagi.
Akhirnya……Andrew hanya bisa pasrah atas pilihannya sendiri. Di tengah-tengah situasi sekarat, antara hidup dan mati, dalam buku hariannya, Andrew menulis, bahwa, semua kenikmatan di dunia ini, lebih berarti jika di nikmati bersama orang lain……setelah menulis buku tersebut, sambil melihat langit di atas, Andrew mengerang merasakan sakit yang luar biasa, dan akhirnya meninggal……
Jenazahnya di temukan oleh seorang pendaki gunung, beberapa minggu kemudian.
 

yosia solaiman Copyright © 2009 BeMagazine Blogger Template is Designed by Blogger Template
In Collaboration with fifa